- Sistem perekonomian global yang diterapkan sistem kapitalis yang mendasarkan pada praktek ribawi
- Kekayaan hanya bertumpu pada mereka yang mampu (munculnya swalayan yang mengusur kios rumahan)
- Munculnya banyak Bank Syari’ah dan BMT yang kurang memprioritaskan peran dan fungsi Baitul Maal
- Banyaknya praktek ribawi yang terjadi ditengah masyarakat
- Peran masjid yang hanya sebagai ibadah ritual semata, sedangkan fungsi pemberdayaan ummat tidak ada atau belum maksimal, sehingga banyak ummat di sekitar masjid kurang mendapatkan manfaat dari masjidnya
Lembaga Optimalisasi Baitul Maal Masjid AL AMIN atau yang disingkat dengan istilah LOBM AL AMIN adalah lembaga Trainer dan Penelitian keummatan yang berada di bawah naungan dari Yayasan AN NUBALA
Rabu, 21 Desember 2011
BAITUL MAAL MASJID PERAN STRATEGIS DAN REALITA LAPANGAN Oleh : Nashrullah JM
Memakmurkan Masjid dengan Paradigma Memberi
Mungkin dalam pandangan banyak pengurus masjid kita hari ini, meminta dana pada jama’ah adalah yang lumrah untuk dilakukan sebagaimana aktivitas kampung pada umumnya, khususnya di tingkat RT (Rukun Tetangga), dengan berbagai iurannya. Mungkin mereka beranggapan pula, jika tidak meminta jama’ah, tak akan ada dana, sehingga kegiatan masjid tak bisa berjalan dengan baik.
Pembaca sekalian, maka wajar jika hampir bisa dipastikan setiap akan ada kegiatan masjid, para takmir/pengurus masjid kita membagi struk permohonan dana. Mau memberi subsidi tenaga pengajar TPA/TPQ minta-minta dana jama’ah, mau mengadakan pengajian minta-minta dana ke rumah-rumah jama’ah, bahkan mau membangun/renovasi masjid pun, tak malu-malu meminta-minta jama’ah dari rumah ke rumah.
Langganan:
Postingan (Atom)